Gotong Royong Bersama, Bukti Anggota Kodim 1008/Tbg Selalu Hadir di Tengah Masyarakat 

    Gotong Royong Bersama, Bukti Anggota Kodim 1008/Tbg Selalu Hadir di Tengah Masyarakat 
    Koramil 05/Kelua bersama-sama warga gotong royong memperbaiki jembatan kayu yang rusak

    TABALONG. Dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat, anggota Kodim 1008/Tabalong yang juga sebagai babinsa Koramil 05/Kelua bersama-sama warga gotong royong memperbaiki jembatan kayu yang rusak. Rabu siang (10/08). 

    Jembatan kayu ini merupakan jalan akses utama penghubung menuju lahan persawahan, yang mana masyarakat beraktivitas sehari-hari melewati jalan ini. 

    Dari kejadian ini, aktivitas warga pun menjadi terlambat. 

    Berlokasi di Desa Madang, Kecamatan Muara Harus, jembatan kayu ini mengalami kerusakan disebabkan banjir dan banyaknya tekanan tanaman eceng gondok, akibatnya jembatan lapuk, tidak mampu menahan dan akhirnya mengalami kerusakan sepanjang 20 meter. 

    Danramil 1008-05/Kelua Kapten Inf Hartoto mengatakan “TNI harus hadir dan membantu mengatasi kesulitan warga, terutama warga yang berada di wilayah binaan" ucapnya. 

    Sementara itu, Sertu Devi yang terjun langsung bersama warga meski di bawah langit yang mendung ini tetap semangat bekerjasama memperbaiki jembatan. 

    "Kami berharap jembatan ini segera rampung diperbaiki, dan aktivitas warga dapat berjalan kembali normal, bisa menggunakan jembatan ini sebagai akses jalan menuju sawah" harap Babinsa Koramil 05/Kelua itu. (Pendim1008).

    tabalong
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 1008-01/Muara Uya Latih...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Kodim 1008/Tabalong Dampingi Petani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Wujud Nyata Komitmen Satgas TMMD Ke-122, Pembuatan Jalan Capai 100 Persen dan Siap Diresmikan
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami